Real Madrid Mencoba Tenangkan Ronaldo Supaya Tidak Pergi
Real Madrid Mencoba Tenangkan Ronaldo Supaya Tidak Pergi - Real Madrid mencoba menenangkan bintangnya,Cristiano Ronaldo, agar tak menuntut pergi buntut dari tundingan terlibat skandal penggelapan pajak.
Ronaldo pun jengah setelah dirinya menerima tundingan melakukan penggelapan pajak oleh jaksa di Spanyol.
Atas dasar tersebut, kapten timnas Portugal itu pun memikirkan rencana untuk hengkang dari La Liga. Demikian diungkap harian olahraga dari Portugal, A Bola, seperti dikutip dari Reuters , Jumat (16/6).
Dalam laporannya, salah satu surat kabar olahraga terkemuka di Portugal itu memberitakan bahwa Ronaldo "sangat kecewa" dengan tuduhan terhadapnya. Atas dasar itu dia pun disebutkan hendak meminta Madrid untuk melegonya ke klub lain di luar Spanyol.
Seperti dilansir Marca, petinggi Madrid telah sigap untuk mencoba menenangkan pemain bernomor 7 tersebut agar tak pergi. Akan tetapi, niat Ronaldo yang kecewa terhadapt Madrid dan otoritas Spanyol itu akan sulit untuk dihentikan.
Ronaldo sudah membutktikannya saat ia memilih hengkang dari Manchester United pada 2009 silam. Ronaldo yang berjaya di MU, tak bisa dicegah untuk pergi ke Madrid dan memecahkan rekor transfer kala itu.
Terkait situasi saat ini, Ronaldo disebutkan berpeluang kembali ke MU. Opsi lain adalah raksasa Perancis, Paris Saint-germain. Di sisi lain, pria berusia 32 tahun itu pun berpeluang hijrah ke China untuk menumpuk kekayaan di usia veteran.
Salah satu jurnalis senior asal Portugal, Nuno Luz, mengatakan Ronaldo merasa Real Madrid tidak membela dirinya dengan benar sehingga ia pun jengah di Spanyol. Padahal, kata Luz kepada Radio Marca, Ronaldo menikmati kehidupan dan bekerja di Madrid.
'Dia suka Spanyol, dia suka kota yang sempurna seperti Madrid, dia punya pacar Spanyol, namun untuk saat ini, dia tak akan menegaskan itu, Ronaldo merasa tak dilindungi Madrid,' ujar Luz.
Pekan ini jaksa penuntut umum di Spanyol menggugat Ronaldo karena kasus penggelapan pajak dan kejahatan finansial yang dilakukan kurun waktu 2011-2014. Total pajak yang digelapkan itu disebutkan senilai 14,8 juta euro.
Jaksa penuntut menyakini penyerang 32 tahun yang merupakan pesepak bola dengan bayaran tertinggi, menggelapkan pajak penghasilannya melalui dua perusahaan. Perusahaan tersebut diyakininya bermarkas di British Virgin Islands dan Irlandia.
Sehari setelah kabar itu beredar. Madrid mencoba membela bintangnya, seperti dilansir dari AFP pada Rabu (14/6) lalu, Madrid menilai Ronaldo tak bersalah, dan kegiatan finansialnya masih dalam koridor hukum yang benar.
'Real Madrid tetap yakin sepenuhnya bahwa pemain kami, Cristiano Ronaldo, yang kami pahami telah bertindak sesuai koridor hukum dan memenuhi kewajiban fiskalnya,' demikian pernyataan resmi madrid.
Ronaldo pun sudah membantah tundingan jaksa tersebut. Ronaldo melalui perusahaan agensinya, Gestifute,langsung merespons tuduhan bintan Real Madrid itu mengemplang pajak penghasilan.
Gestifute selaku perwakialn Ronaldo membantah kliennya tersebut melakukan penggelapan pajak di Spanyol.
'Tidak ada skema penghindaran pajak. Tidak pernah ada apapun yang disembuyikan maupun niat untuk menyembunyikan sesuatu,' demikian keterangan resmi Gestifute seperti dikutip dari Reuters, di Madrid, Selasa(13/6) waktu setempat.
Ronaldo pun jengah setelah dirinya menerima tundingan melakukan penggelapan pajak oleh jaksa di Spanyol.
Atas dasar tersebut, kapten timnas Portugal itu pun memikirkan rencana untuk hengkang dari La Liga. Demikian diungkap harian olahraga dari Portugal, A Bola, seperti dikutip dari Reuters , Jumat (16/6).
Dalam laporannya, salah satu surat kabar olahraga terkemuka di Portugal itu memberitakan bahwa Ronaldo "sangat kecewa" dengan tuduhan terhadapnya. Atas dasar itu dia pun disebutkan hendak meminta Madrid untuk melegonya ke klub lain di luar Spanyol.
Seperti dilansir Marca, petinggi Madrid telah sigap untuk mencoba menenangkan pemain bernomor 7 tersebut agar tak pergi. Akan tetapi, niat Ronaldo yang kecewa terhadapt Madrid dan otoritas Spanyol itu akan sulit untuk dihentikan.
Ronaldo sudah membutktikannya saat ia memilih hengkang dari Manchester United pada 2009 silam. Ronaldo yang berjaya di MU, tak bisa dicegah untuk pergi ke Madrid dan memecahkan rekor transfer kala itu.
Terkait situasi saat ini, Ronaldo disebutkan berpeluang kembali ke MU. Opsi lain adalah raksasa Perancis, Paris Saint-germain. Di sisi lain, pria berusia 32 tahun itu pun berpeluang hijrah ke China untuk menumpuk kekayaan di usia veteran.
Salah satu jurnalis senior asal Portugal, Nuno Luz, mengatakan Ronaldo merasa Real Madrid tidak membela dirinya dengan benar sehingga ia pun jengah di Spanyol. Padahal, kata Luz kepada Radio Marca, Ronaldo menikmati kehidupan dan bekerja di Madrid.
'Dia suka Spanyol, dia suka kota yang sempurna seperti Madrid, dia punya pacar Spanyol, namun untuk saat ini, dia tak akan menegaskan itu, Ronaldo merasa tak dilindungi Madrid,' ujar Luz.
Pekan ini jaksa penuntut umum di Spanyol menggugat Ronaldo karena kasus penggelapan pajak dan kejahatan finansial yang dilakukan kurun waktu 2011-2014. Total pajak yang digelapkan itu disebutkan senilai 14,8 juta euro.
Jaksa penuntut menyakini penyerang 32 tahun yang merupakan pesepak bola dengan bayaran tertinggi, menggelapkan pajak penghasilannya melalui dua perusahaan. Perusahaan tersebut diyakininya bermarkas di British Virgin Islands dan Irlandia.
Sehari setelah kabar itu beredar. Madrid mencoba membela bintangnya, seperti dilansir dari AFP pada Rabu (14/6) lalu, Madrid menilai Ronaldo tak bersalah, dan kegiatan finansialnya masih dalam koridor hukum yang benar.
'Real Madrid tetap yakin sepenuhnya bahwa pemain kami, Cristiano Ronaldo, yang kami pahami telah bertindak sesuai koridor hukum dan memenuhi kewajiban fiskalnya,' demikian pernyataan resmi madrid.
Ronaldo pun sudah membantah tundingan jaksa tersebut. Ronaldo melalui perusahaan agensinya, Gestifute,langsung merespons tuduhan bintan Real Madrid itu mengemplang pajak penghasilan.
Gestifute selaku perwakialn Ronaldo membantah kliennya tersebut melakukan penggelapan pajak di Spanyol.
'Tidak ada skema penghindaran pajak. Tidak pernah ada apapun yang disembuyikan maupun niat untuk menyembunyikan sesuatu,' demikian keterangan resmi Gestifute seperti dikutip dari Reuters, di Madrid, Selasa(13/6) waktu setempat.
Comments
Post a Comment